Sunday, February 27, 2011

Kalimat Penenang Saat Bertengkar

Bertengkar dengan pasangan tidak harus selalu berakhir buruk. Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar hubungan kembali hangat setelah pertengkaran terjadi.

Pertengkaran merupakan hal wajar bagi tiap pasangan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana Anda dan pasangan melewati proses tersebut dan kembali menjalani hubungan.

Berikut 22 kalimat yang bisa Anda ungkapkan, untuk menenangkan emosi, seperti dilansir dari Shine. Katakan saja salah satu dari kalimat berikut saat bertengkar dengan pasangan untuk menenangkan situasi dan menghangatkan hubungan kembali.

1. Cobalah mengerti sudut pandangku

2. Tunggu, bisa aku tarik lagi ?

3. Kamu tidak harus menyelesaikannya, cukup bagiku untuk berbicara denganmu.

4. Ini sangat penting untukku, tolong dengarkan.

5. Maaf, aku bereaksi berlebihan.

6. Aku melihatmu dalam posisi yang sulit.

7. Aku bisa melihat bagianku dalam hal ini.

8. Aku tidak berpikir seperti itu sebelumnya.

9. Aku bisa saja salah.

10. Kita bisa setuju atau tidak setuju dalam hal ini.

11. Ini bukan hanya masalah kamu, tapi masalah kita.

12. Aku merasa tidak dihargai.

13. Kita sudah keluar dari masalah utama.

14. Kamu telah meyakinkanku.

15. Tolong, tetaplah berbicara denganku.

16. Aku sadar ini bukan kesalahanmu.

17. Semuanya terkadang terlihat salah.

18. Aku juga membuat masalah makin besar.

19. Sebenarnya apa yang kita perdebatkan ?

20. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat keadaan jadi lebih baik?

21. Maafkan aku.

22. Aku sayang kamu.

Thursday, February 17, 2011

Kilatan Matahari Raksasa 2011 Lidah Api Matahari Ancam Bumi Efek Badai Geomagnetik.

Matahari melepaskan kilatan api terbesar dalam empat tahun terakhir. Wartawan Science BBC News, Paul Rincon, menuliskan erupsi yang disebut X-flare, merupakan tipe terbesar, dan sejumlah gelombang dapat berpengaruh pada jaringan komunikasi di Bumi.
Peneliti Nasa dari Solar Dynamics Observatory (SDO), pesawat luar angkasa merekam kilatan sinar ultraviolet yang ekstrim dari cahaya Matahari.

Peneliti geologi Inggris (BGS) mengumumkan peringatan badai geomagnetik, dan mengatakan peneliti kemungkinan dapat melihatnya dari wilayah bagian utara Inggris.

Erupsi itu diperkirakan akan mengenai gelombang magnetik di bumi dalam beberapa hari, yang menimbulkan peningkatan aktivitas geomagnetik.

Kilatan api yang besar terekam pada pukul 09.00 pagi WIB, Selasa lalu (15/2), dan dapat dideteksi dari bumi.

Menurut Badan Luar Angkasa AS, aktivitas kilatan api matahari itu terjadi karena adanya peningkatan bintik matahari 1158.

Kilatan matahari disebabkan oleh pelepasan energi magnetik yang tiba-tiba yang tersimpan di atmosfir Matahari.

Data sementara dari pengamatan luar angkasa Stereo-B dan Soho menunjukan letusan terjadi dengan cepat, dan melepaskan partikel di angkasa.

Aktivitas matahari yang tidak terduga ini dapat diketahui melalui teknologi modern di Bumi, seperti jaringan listrik, sistem komunikasi dan satelit, termasuk sinyal satelit navigasi (sat-nav) yang digunakan di Bumi.

Peneliti BGS menyebutkan kondisi itu sama seperti yang terjadi pada masa Victoria.

Peneliti menambahkan penelitian tentang aktivitas Matahari di masa lalu dalam memberikan informasi untuk memprediski cuaca di luar angkasa pada masa mendatang.

Pada 1972, gelombang geomagnetic merusak jaringan komunikasi jarak jauh di seluruh negara bagian Illinois AS.

dan di tahun 1989, badai lain menyebabkan enam juta orang mengalami pemadaman listrik di provinsi Quebec Kanada

video Crop Circle Yogyakarta (Rejosari, Sleman) Indonesia - 23 Januari 2011

Lapan Pastikan Bukan Jejak UFO, Polisi Usut

"Apakah tujuannya untuk bersenang-senang atau untuk seni?" kata Kapolres Sleman.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan crop circle atau pola sirkuler di persawahan Berbah, Sleman, adalah karya manusia. Kepolisian menyatakan, akan mempelajari laporan Lapan itu dan akan mengusutnya.

Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Irwan Ramaini mengatakan, hasil penelitian tim Lapan tadi membuktikan bahwa pola itu bukan jejak UFO dan juga bukan karena fenomena alam, tapi ini perbuatan manusia. Dilihat dari rebahan padi, sepertinya satu arah semua dan rebahnya mulai dari pangkal atau akarnya, dan searah semua.

"Kami akan melakukan penyelidikan, apa maksudnya membuat seperti ini," kata Irwan. "Apakah tujuannya untuk bersenang-senang atau untuk seni karena kalau yang terjadi di luar negeri, motifnya untuk seni."

Untuk saat ini polisi tetap mengamankan kawasan Crop Circle ini. Polisi tak ingin ada lagi korban jiwa yang jatuh. Sebelumnya, seorang mahasiswa tewas setelah naik ke atas bukit untuk menyaksikan Crop Circle tersebut.

"Saat ini untuk pengunjung yang naik ke atas bukit kami larang keras. Tidak boleh menonton dengan naik ke atas, karena ini demi keselamatan pengunjung," kata Irwan.

Ramainya khalayak datang ke sebuah persawahan di Jogotirto, Berbah, Sleman, untuk melihat Crop Circle, membuat pihak keamanan menambah aparat di lokasi. "Pengamanan dari Polsek Berbah ditambah 50 anggota dari Polres Sleman. Jadi ada sekitar dua pleton untuk mengantisipasi masyarakat," ujar Irwan.

Menurut Irwan, crop circle di Berbah Sleman menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Jumlah pengunjung yang ingin melihat cukup banyak. "Sulit kami menghalangi masyarakat. Yang bisa kami lakukan adalah mengimbau agar jangan sampai ada korban lagi," katanya.

Di situs Studentmagz.com, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengklaim telah membuat pola sirkuler tersebut bersama lima temannya. Namun, siapa identitasnya tidaklah jelas. Dia hanya menjelaskan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan UGM.


Pengamat Yakin Crop Circle Sleman Buatan Manusia
Masyarakat Sleman, Yogyakarta gempar kemunculan pola lingkaran teratur di sawah padi. Namun peneliti riset LAPAN tak yakin itu hasil karya alien. Ini hasil karya manusia.

Pernyataan itu diungkapkan peneliti senior astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Secara umum, pola di Sleman banyak dijumpai di luar negeri, terutama Inggris. Meskipun sebagian pihak mempercayai ini bukti keberadaan alien ataupun UFO, Thomas membantahnya.

Menurut Thomas, UFO tidak dapat dibuktikan secara ilmiah karena penjelasan saksi cenderung bersifat kabar bohong, rekayasa atau tergolong pseudosains (sains semu). Meskipun banyak astronom yang meyakini kehidupan makhluk asing selain manusia, Thomas masih ragu kedatangan alien di indonesia karena tidak ada bukti fisik.

“Kalau UFO tidak ada, maka pola geometris crop circle dipastikan bukan disebabkan oleh manuver pesawat antariksa atau UFO,” ujar Thomas.

Menurut keterangan di blog miliknya, pola geometris di Sleman bukan juga disebabkan oleh puting beliung atau pengaruh elektromagnetik dari SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi milik PLN). Puting beliung tidak akan menghasilkan pola yang rapih. SUTET pun tidak akan memberi dampak pola geometris, karena tanaman padi tidak terpengaruh oleh medan listrik atau medan magnet dari jaringan listrik itu.

“Saya menduga itu hasil rekayasa tangan-tangan kreatif. Di banyak negara terbukti crop circle adalah hasil rekayasa kreatif manusia. Pada 1990-an dua orang Inggris buka rahasia bahwa sekian banyak crop circle di Inggris adalah hasil karya mereka,” ungkap Thomas di blog.

Masyarakat Inggris mempraktikkannya dengan menggunakan tali dan papan. Tancapkan satu tonggak sebagai pusat lingkaran. Lalu tali digunakan untuk membuat pola lingkaran, sementara papan yang digantung pada tali diputar sambil diinjak mengelilingi tonggak tersebut. Injakan membuat batang padi tumbang.

Radius lingkaran tergantung pengaturan letak papan yang diinjak-injakkan. Pola garis lurus dan segitigajuga bisa dibuat dengan cara-cara yang kreatif. Jangan takut jejak kaki terlihat, karena kaki menginjak batang-batang tanaman yang rebah.

Beta-UFO: Crop Circle Sleman Asli Buatan Alien


Meski para ilmuwan mengatakan Crop Circle (CC) Sleman merupakan buatan manusia, namun penyelidikan Beta-UFO mengatakan hal sebaliknya.

Menurut Founder Beta-UFO Nur Agustinus, penyelidikan tim Beta-UFO menemukan bahwa posisi tanaman di Sleman memang dalam keadaan rebahan. Perbedaannya dengan di luar negeri hanya terletak pada jenis tanaman, di luar negeri biasanya jagung dan gandum.

“Tak semua tanaman rebah karena terkena panas,” kata pria yang akrab disapa Nur saat diwawancara INILAH.COM via telepon (25/1). Ia menyebutkan bahwa kejadian tanaman rebah itu bisa disebabkan karena getaran suara.

Pada penelitian-penelitian CC, frekuensi suara diketahui mampu merebahkan tanaman dan membuatnya seakan layu. Berdasarkan penelitian Beta-UFO, CC di Sleman sama dengan CC yang ada di luar negeri.

Pada kasus Sleman, warga juga mendengar suara mendengung atau gemuruh di sekitar setengah jam pada pukul 23.00. Beta-UFO menyimpulkan bahwa kemungkinan besar CC Sleman asli bukan buatan manusia.

"Crop Circle itu menang ada kaitannya dengan UFO," tandasnya.

Saksi: 'Jejak UFO' Itu Terasa Hangat

Apa pastinya penyebab munculnya crop circle atau lingkaran simetris di area persawahan di Dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, belum diketahui.

Kini, area persawahan di mana pola aneh itu terbentuk dipagari tali rafia oleh warga. Tak boleh ada yang masuk.

Seorang warga Edi Winarno yang sempat masuk ke lokasi bersama pemilik sawah menceritakan kesaksiannya. Kata dia, pola yang terbentuk sangat rapi, tidak ada padi yang patah. "Saat itu tanah di situ terasa hangat, kalau dari bentuknya seperti pesawat luar angkasa," kata Edi kepada VIVAnews, Senin 24 Januari 2011.

Namun Edi menyangsikan jika pola misterius itu adalah akibat dari pendaratan UFO. "Tapi persoalannya di bawah ada jaringan kabel sutet, bagaimana pesawat bisa mendarat ya?" kata dia.

Ditambahkan dia, warga sudah melapor ke pemerintah daerah dan polisi. Mereka berharap institusi berwenang bisa turun ke lokasi.

Berita adanya fenomena unik ini mendorong ratusan orang datang ke lokasi. Untuk melihat crop circle ini, pengunjung harus mendaki bukit yang diberi nama Gunung Suru yang tingginya sekitar 50 meter.

Karena kondisi licin, dibutuhkan waktu 15 menit untuk mendaki bukit itu. Warga berinisiatif memasang tali rafia untuk pegangan.

Dari atas bukit bisa dilihat crop circle berada tepat di tengah sawah. Di dekatnya, sekitar 1 meter, terdapat sutet (saluran tegangan ekstra tinggi).

Salah satu pengunjung, Nindia warga Dusun Payak mengaku rela mendaki bukit demi melihat langsung kejadian yang menghebohkan itu.

"Isunya ada UFO dan saya penasaran lihat secara langsung. Untuk melihat lebih detil saya naik ke atas bukit," kata dia.

Foto UFO Crop Circle Sleman Yogyakarta

Lambang UFO di Sleman, Inilah berita tentang Lambang UFO di Sleman. Lambang misterius yang diduga warga berasal dari pendaratan pesawat Unidentified Flying Object (UFO) di Sleman, Yogyakarta, ternyata Baru pertamakali muncul di Indonesia. Dalam sejarah, lingkaran aneh yang dikenal sebagai crop circle ini lebih sering muncul di eropa.

Foto UFO Crop Circle Sleman Yogyakarta

Situs Wikipedia, menulis bahwa 90 persen lingkaran aneh tersebut lebih sering terjadi di kawasan Inggris bagian selatan. Kemunculan crop circle ini semakin meningkat setelah Tahun 1970-an.

Setidaknya sebanyak 26 negara pernah melaporkan adanya crop circle. Negara-negara tersebut seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, namun tak ada laporan serupa dari Indonesia.

Wikipedia juga menulis aneka macam praduga terkait pembentukan lingkaran aneh ini. Dari mulai dibuat dengan menidurkan tanaman dengan ikatan tali sampai dengan pemotong rumput.
Beberapa crop circle, menurut Wikipedia, juga dibuat dengan sengaja oleh perusahaan sebagai iklan produk mereka. Ada juga orang-orang yang membuat crop circle untuk sekedar berunjukrasa.

Sebelumnya diberitakan, warga Sleman, Yogyakarta, dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga setempat meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai pendaratan pesawat 'UFO' dari planet lain.

Lambang tersebut berbentuk lingkaran berdiameter 70 meter. Di tengah lingkaran raksasa tersebut terdapat lambang misterius. Tanda tersebut dibentuk oleh hamparan padi yang rebah setelah angin kencang tersebut.

Source (blog-apa-aja.blogspot.com) : Foto UFO Crop Circle Sleman Yogyakarta

Jet Tempur Siluman China Mulai Diterbangkan

"Pesawat J-20 itu diberitakan melakukan uji terbang selama 15-20 menit"

China hari ini melakukan uji terbang pesawat jet tempur berteknologi siluman ciptaan sendiri. Kabar itu muncul beberapa jam sebelum Presiden China, Hu Jintao, dijadwalkan menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Robert Gates.

Pemerintah China belum memberi pengumuman resmi. Namun. kabar itu sudah mendapat liputan luas sejumlah media negara-negara Barat, diantaranya The New York Times dan Wall Street Journal.

Saat dihubungi New York Times melalui telepon, seorang pengamat militer China yang berbasis di Hong Kong, Andrei Chang, mengungkapkan bahwa pesawat tempur bernama J-20 itu terbang selama sekitar 15 menit. Uji terbang itu di Kota Chengdu, yang menjadi lokasi pusat riset teknologi dirgantara China.

Sejumlah laman blog yang dipantau Wall Street Journal mengungkapkan bahwa pesawat itu lepas landas sekitar pukul 13 waktu setempat dan terbang sekitar 20 menit.

Gates sendiri belum memberi reaksi atas kabar itu. Dia dijadwalkan menyambangi China selama tiga hari untuk menjalin kerjasama pertahanan bilateral. AS menaruh perhatian serius kepada China, yang dalam beberapa dekade terakhir serius mengembangkan teknologi militer dan memperkuat kapasitas pertahanannya.

Pekan lalu, foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times.

Di kalangan pengamat dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara China, He Weirong, kepada stasiun televisi CCTV mengatakan bahwa pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat, yaitu berteknologi siluman, yang artinya sulit dideteksi radar musuh dan bisa mengelak dari deteksi laser .
He saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang. Militer AS pun mengaku tidak heran bila China berambisi membuat pesawat berteknologi canggih itu.

Jurubicara Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan, mengatakan bahwa pihaknya serius atas publikasi foto-foto pesawat yang diduga adalah J-20 dan kemungkinan telah melakukan ujicoba dengan melaju di atas landasan, atau taxi test.

Foto J-20 juga sudah muncul di laman YouTube

AS Terkesima Jet Siluman China

"China bisa jadi sudah lebih maju dari yang diperkirakan intelijen kami"

VIVAnews - China secara resmi mengakui telah melakukan ujicoba penerbangan sebuah pesawat jet tempur berteknologi siluman, J-20. Pengakuan itu disampaikan Presiden Hu Jintao saat menerima tamunya dari Amerika Serikat (AS), Menteri Pertahanan Robert Gates.

Ujicoba itu berlangsung di Chengdu pada Selasa siang, 11 Januari 2011, atau beberapa jam sebelum pertemuan Hu dengan Gates di Beijing. "Saya bertanya langsung kepada Presiden Hu mengenai hal itu. Dia mengatakan bahwa tes itu tidak ada kaitan dengan kunjungan saya dan telah direncanakan sejak lama," kata Gates seperti dikutip stasiun televisi CNN.

"Saya percaya dengan perkataan Presiden Hu, tes itu tidak ada kaitannya dengan kunjungan saya," lanjut Gates.

AS memang menaruh perhatian serius atas upaya China membuat pesawat canggih itu. Selama ini, baru AS yang berhasil memproduksi pesawat tempur siluman, yang terbaru adalah F-22 Raptor.

Dinamakan pesawat siluman, karena jet terbang itu sulit dipantau radar musuh dan bisa menghindari sinar laser. Kini, China ingin menyamai kemampuan teknologi dirgantara AS itu. Rusia pun dikabarkan tidak ingin ketinggalan dalam merancang pesawat siluman buatan sendiri.

Akhir pekan lalu, sebelum terbang ke Beijing, Gates terkesan dengan kemampuan serta kesungguhan China dalam membuat jet tempur canggih. "Menurut saya, apa yang telah kita saksikan adalah mereka [China] bisa jadi sudah lebih maju dari yang diperkirakan intelijen kami dalam membuat pesawat itu," kata Gates.

Bagi kalangan pengamat, ujicoba J-20 jelang kunjungan Gates ke Beijing memang telah disiapkan China. "Itu sudah direncanakan, pertunjukan klasik dalam mengungkapkan kekuatan," kata pengamat militer China, Richard Fisher. "Mereka [China] ingin Presiden Barack Obama dan Kongres baru AS untuk Hu Jintao - yang akan berkunjung ke AS pekan depan - sebagai pemimpin kekuatan super militer berikutnya, yang tuntutannya harus dipenuhi," kata Fisher.

Pekan lalu, foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times.

Di kalangan pengamat dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara China, He Weirong, kepada stasiun televisi CCTV mengatakan bahwa pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat.

He saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang.

China Bantah Curi Teknologi Pesawat AS

China membantah pesawat tempur siluman J-20 dikembangkan dengan teknologi Amerika Serikat (AS) dan mengklaim pesawat itu karya inovasi teknologi sendiri.

Pejabat pertahanan China dan analis militer bersikeras jet tempur siluman J-20 merupakan buatan negara itu. "Ini bukan pertama kalinya media asing menodai peluncuran teknologi militer China. Tak ada artinya menanggapi spekulasi itu," kata pejabat Kementrian Nasional China yang tak mau disebutkan namanya.

Pernyataan itu terjadi sehari setelah Gowadia Noshir, mantan teknisi siluman pengebom B-2 yang keturunan India-Amerika, dijatuhi hukuman 32 tahun penjara karena menjual rahasia militer ke China. Ia dituding membantu China merancang rudal jelajah siluman.

Selain itu, laksamana Kroasia yang melayani selama Perang Kosovo menuduh China merumuskan teknologi jet J-20 dari pesawat tempur siluman F-117 Nighthawk yang ditembak jatuh di atas Serbia pada 1999.

China telah uji terbang J-20 di Chengdu, Provinsi Sichuan, awal bulan ini selama kunjungan Menteri Pertahanan AS Robert Gates.

Xu Yongling, salah satu pilot China, mengatakan J-20 memiliki kemampuan jelajah supersonik canggih dan mobilitas udara kuat yang merupakan terobosan teknologi untuk China.

“Berbeda dari pesawat sebelumnya seperti J-7 dan J-8, yang menarik bagi negara-negara lain adalah J-20 merupakan karya inovasi teknologi China,” klaim Xu membandingkan jetnya dengan F-22 Raptor Air Force AS dan Sukhoi T-50 Rusia.

Xu mengatakan, tak mungkin China mengumpulkan teknologi F-117 AS karena teknologi pesawat itu dianggap 'ketinggalan zaman'. Untuk teknologi penyerap radiasi (teknologi eksterior yang melapisi F-117) Xu mengatakan sulit menyalin teknologi dari puing akibat proses produksi rumit.

Associate editor in chief majalah Aerospace Knowledge Wang Yanan mengatakan, F-117 hampir tak bisa mengilhami pengembangan J-20 karena perbedaan rancangan antara dua generasi pesawat itu.

Dia menambahkan tak cukup berharga mengambil teknologi usang itu untuk mengembangkan lebih lanjut teknologi China.

Pakai Teknologi AS, China Bikin Pesawat Tempur


Pejabat China baru-baru ini mengungkap pesawat tempur siluman yang bisa menjadi ancaman signifikan bagi Amerika Serikat (AS). Ternyata, teknologinya malah berasal dari AS.

Pejabat militer Balkan dan ahli lain mengatakan, kemungkinan besar China membuat pesawat itu berdasarkan teknologi F-117 Nighthawk AS yang ditembak jatuh di Serbia pada 1999.

Nighthawk merupakan pesawat tempur siluman pertama dunia yang sangat sulit dideteksi radar. Namun, pada 27 Maret 1999 selama pemboman udara NATO Serbia dalam perang Kosovo, rudal anti-pesawat Serbia menembak salah satu Nighthawk bawah.

Pilot berhasil keluar dan selamat. Kejadian itu merupakan kejadian pertama di mana pesawat tempur ‘tak terlihat’ itu tertembak. Pentagon yakin kombinasi taktik pintar dan keberuntungan memungkinkan misil SA-3 buatan Soviet menjatuhkan pesawat itu.

Seperti dikutip Strait Times, puing-puing pesawat berserakan di daerah lahan luar pertanian dan warga sipil mengumpulkan bagian-bagiannya sebagai suvenir.

“Pada saat itu, intelijen kami melaporkan agen China mondar-mandir di wilayah jatuhnya F-117, mereka membeli bagian pesawat dari petani. Kami yakin China menggunakan bahan-bahan itu guna mendapat wawasan teknologi rahasia siluman dan membalikkan teknisinya,” kata kepala militer Kroasia selama perang Kosovo Laksamana Davor Domazet-Loso.

Inilah Jet Tempur Siluman Pertama China




Jet tempur siluman pertama China melakukan uji coba di landasan pacu, Rabu (5/1/2011), dan mungkin melakukan penerbangan pertama Kamis ini, demikian laporan media China. Edisi bahasa Inggris dan China dari Global Times memuat artikel di halaman muka tentang foto-foto yang bocor dari sebuah jet tempur J-20, serta laporan panjang tentang kehebohan di luar negeri terkait dengan kemunculan foto-foto itu. Foto-foto pesawat itu muncul pada situs-situs berita tidak resmi militer dan blog-blog hobi pekan lalu dan masih dapat dilihat hari Rabu.

Global Times tidak mengomentari keaslian foto-foto tersebut. Namun, mengingat pemerintah China menerapkan kendali ketat atas media pemerintah, kemunculan laporan itu dan fakta bahwa foto-foto itu tidak dihapus dari situs-situs tersebut, menguatkan dugaan bahwa foto-foto itu memang sengaja dibocorkan ke ruang publik.

Hal itu, pada gilirannya, mencerminkan adanya kepercayaan diri yang tumbuh dari Tentara Pembebasan Rakyat China yang selama ini dikenal tradisional. Tentara Pembebasan Rakyat China sedang berupaya menguatkan pengaruh serta menambahkan anggarannya.

Situs-situs web penerbangan mengatakan, foto-foto itu diambil dari luar pagar bandara Institut Desain Pesawat Chengdu di China barat daya. Pesawat itu tampaknya sedang menjalani uji coba di landasan (taxiing test) yang mendahului tes terbang sesungguhnya.

Pesawat tempur siluman masa depan bagi China telah lama dianggap sebagai suatu keniscayaan. Wakil kepala angkatan udara, He Weirong, mengatakan kepada CCTV pada November 2009 bahwa generasi keempat pesawat tempur China, suatu referensi ke teknologi siluman, akan memulai uji terbang segera dan sudah bisa dipakai dalam waktu delapan sampai 10 tahun.

Industri penerbangan China, baik militer maupun sipil, telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih sangat bergantung pada teknologi impor. Teknologi propulsion (tenaga penggerak) menjadi sebuah masalah khusus: mesin-mesin buatan Rusia masih digunakan dalam jet-jet tempur J-10 dan J-11 buatan China, yang merupakan kopian dari jet tempur Su-27 Rusia.

Teknologi pesawat siluman lebih sulit untuk dikuasai karena teknologi itu mengandalkan sistem yang dapat menyembunyikan kehadiran pesawat. Sementara itu, pesawat memperlengkapi pilot dengan informasi yang cukup untuk menyerang musuh. Emisi juga harus disembunyikan dan badan pesawat harus mampu menghindari deteksi radar dan inframerah.

Analisis terhadap foto-foto jet tempur J-20 itu menunjukkan bahwa pesawat itu lebih besar daripada pesawat Sukhoi T-50 Rusia atau F22 Raptor milik AS. Hal itu akan memungkinkan pesawat tersebut untuk terbang lebih jauh dan membawa senjata berat.